Showing posts with label motivasi. Show all posts
Showing posts with label motivasi. Show all posts

BERBURU LOWONGAN KERJA

Dalam setiap wawancara kerja Anda akan diminta menjawab beberapa pertanyaan. Sukses tidaknya wawancara tergantung bagaimana Anda menjawab pertanyaan, sikap Anda, dan hal lain di luar kontrol Anda, bagaimana pun wawancara akan memiliki dua hasil yaitu Anda diterima atau Anda tidak diterima yang berarti perburuan Anda dilanjutkan lagi. Walaupun begitu Anda tentu saja mengeluarkan seluruh konsentrasi dan strategi Anda dalam berburu adalah untuk dapat pekerjaan yang Anda inginkan pada saat pertama kali melamar.

Faktor terbesar dalam memenangkan proses wawancara kerja adalah dapat menyakinkan pewawancara akan pengalaman kerja masa lalu Anda dan juga prestasi yang selanjutnya akan diterjemahkan ke dalam manfaat langsung bagi perusahan yang sedang Anda lamar. Kegagalan untuk meyakinkan manajer perekrutan yang sesuai dengan kebutuhan mereka akan berarti berburu pekerjaan akan Anda lanjutkan.

Pekerjaan yang mapan biasanya membutuhkan inisiatif, pemecahan masalah, penelitian dan analisis, manajemen waktu dan aset serta team building. Dalam wawancara pekerjaan yang Anda akan diminta serangkaian pertanyaan untuk menentukan seberapa sukses Anda di masing-masing keterampilan yang Anda miliki.

Di era sekarang ini Anda sudah sulit menunggu bola untuk sebuah pekerjaan, kata orang Jawa “wis jamane timbo golek sumur” ( artinya sudah jamannya orang yang cari pekerjaan, bukan pekerjaan yang cari orang). Anda tidak bisa hanya bersabar dan berharap ada yang menawari pekerjaan, sumber informasi lowongan kerja bisa Anda peroleh dari media massa, teman/saudara maupun internet. Kadang Anda hanya mencari informasi lowongan pekerjaan tetapi tidak ada satupun yang menarik perhatian Anda. Anda mungkin sudah berbicara dengan beberapa teman tentang berburu pekerjaan, tetapi Anda tidak punya keberanian menawarkan diri sendiri pada siapa pun yang memerlukan Anda pada sebuah pekerjaan. Anda berbicara ke grup alumni, tapi kenyataannya tidak ada yang cocok menurut Anda. Pada akhirnya Anda menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk menunggu sebuah “limo putih” yang berhenti di depan rumah Anda, lalu berharap ada seorang manajer membawa tas penuh uang bonus melompat keluar mendatangi ke pintu Anda dan memohon kepada Anda untuk menerima pekerjaan mereka.

Tidak sulit! Pekerjaan tidak pernah ditawarkan dengan cara ini. Anda harus aktif mencari informasi, bahkan kadang bagi Anda yang belum pernah mempunyai pengalaman kerja mungkin harus memulai sebuah sukses dari pekerjaan yang bukan menjadi selera Anda. Tetapi itu hanya sebuah awal dari cerita sukses, kalau Anda ingin maju raihlah harapan itu walaupun mungkin kemudian harus pindah ke tempat kerja yang baru dengan bekal sedikit pengalaman. Anda yang sudah merasakan dunia kerja akan mempunyai pandangan dan strategi baru yang berbeda dengan mereka yang belum pernah kerja. Harapan hanya akan menjadi khayalan kalau Anda sendiri tidak berani merealisasikan. Teruslah semangat, perbanyaklah ketrampilan, wawasan dan SELAMAT BERBURU PEKERJAAN.

ADVERSITY QUOTIENT DAN KESUKSESAN SESEORANG

Kinerja karyawan yang baik merupakan hal yang terpenting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Bila sebuah perusahaan ingin berkembang dengan pesat tidak hanya memerlukan SDM yang memiliki IQ dan EQ bahkan SQ yang baik, namun, ada lagi faktor penentu kesuksesan yang belum banyak dibicarakan orang, yaitu AQ atau adversity quotient yang diperkenalkan oleh Paul Stoltz. Sebuah perusahaan haruslah juga memiliki sumber daya manusia yang mampu menampilkan adversity quotient yang baik. Kinerja karyawan yang adversity quotient-nya tinggi dan baik akan membuat karyawan semakin loyal terhadap organisasi atau perusahaan dan diharapkan akan memiliki kinerja yang tinggi.

AQ dapat dipandang sebagai ilmu yang menganalisis kegigihan manusia dalam menghadapi setiap tantangan sehari-harinya. Adversity Quotient, merupakan suatu penilaian yang mengukur bagaimana respon seseorang dalam menghadapai masalah untuk dapat diberdayakan menjadi peluang.

Adversity quotient dapat menjadi indikator seberapa kuatkah seseorang dapat terus bertahan dalam suatu pergumulan dengan permasalahan yang harus dia hadapi, ada tiga kemungkinan yang akan terjadi yakni ada karyawan yang menjadi kampiun, mundur di tengah jalan, dan ada yang tidak mau menerima tantangan dalam menghadapi masalah rumit (tantangan) tersebut. Katakanlah dengan AQ dapat dianalisis seberapa jauh para karyawannya mampu mengubah tantangan menjadi peluang.

Kebanyakan manusia tidak hanya belajar dari tantangan tetapi mereka bahkan meresponnya untuk memeroleh sesuatu yang lebih baik. Dalam dunia kerja, karyawan yang ber-AQ semakin tinggi dicirikan oleh semakin meningkatnya kapasitas, produktivitas, dan inovasinya dengan moral yang lebih tinggi. Sebagai ilmu maka AQ dapat ditelaah dari tiga sisi yakni dari teori, keterukuran, dan metode. Secara teori, AQ menjelaskan mengapa beberapa orang lebih ulet ketimbang yang lain. Dengan kata lain apa, mengapa dan bagaimana mereka berkembang dengan baik walaupun dalam keadaan yang serba sulit. Dalam konteks pengukuran, AQ bisa digunakan untuk menentukan atau menseleksi para pelamar dan juga untuk mengembangkan daya kegigihan karyawan. Sebagai metode, AQ dapat dikembangkan untuk meningkatkan kinerja, kesehatan, inovasi, akuntabilitas, focus, dan keefektifitasan karyawan.

Adversity Quotient dalam bahasa penulis diartikan sebagai seni bertahan hidup, yakni kemampuan seseorang untuk menikmati sambil mencari jalan keluar agar dapat mengendalikan permasalahan yang ada, sehingga goal yang diinginkan dapat tercapai dengan sukses.

Adversity Quotient dapat juga melihat mental taftness yang dimiliki oleh seseorang. Dalam Adversity Quotient, kelompok atau tipe orang/individu dapat dibagi menjadi tiga bagian, dimana hal ini melihat sikap dari individu tersebut dalam menghadapi setiap masalah dan tantangan hidupnya. Kelompok/tipe individu tersebut, antara lain adalah:

Quiters
Merupakan kelompok orang yang kurang memiliki kemauan untuk menerima tantangan dalam hidupnya. Hal ini secara tidak langsung juga menutup segala peluang dan kesempatan yang datang menghampirinya, karena peluang dan kesempatan tersebut banyak yang dibungkus dengan masalah dan tantangan. Tipe quiter cenderung untuk menolak adanya tantangan serta masalah yang membungkus peluang tersebut.

Campers
Merupakan kelompok orang yang sudah memiliki kemauan untuk berusaha menghadapai masalah dan tantangan yang ada, namun mereka melihat bahwa perjalanannya sudah cukup sampai disini. Berbeda dengan kelompok sebelumnya (quiter), kelompok ini sudah pernah menrima tantangan, berjuang menghadapi berbagai masalah yang ada dalam suatu pergumulan / bidang tertentu, namun karena adanya tantangan dan masalah yang terus menerjang, mereka memilih untuk berhenti di tengah jalan dan berkemah.

Climbers
Merupakan kelompok orang yang memilih untuk terus bertahan untuk berjuang menghadapi berbagai macam hal yang akan terus menerjang, baik itu dapat berupa masalah, tantangan, hambatan, serta hal - hal lain yang terus dapat setiap harinya. Kelompok ini memilih untuk terus berjuang tanpa mempedulikan latar belakang serta kemampuan yang mereka miliki, mereka terus mendaki dan mendaki.



Adversity Quotient memiliki 4 dimensi yang masing - masing merupakan bagian dari sikap seseorang menghadapai masalah. Dimensi - dimensi tersebut antara lain adalah:

1. C = Control
Menjelaskan mengenai bagaimana seseorang memiliki kendali dalam suatu masalah yang muncul. Apakah seseorang memandang bahwa dirinya tak berdaya dengan adanya masalah tersebut, atau ia dapat memengang kendali dari akibat masalah tersebut

2. Or = Origin
Menjelaskan mengenai bagaimana seseorang memandang sumber masalah yang ada. Apakah ia cenderung memandang masalah yang terjadi bersumber dari dirinya seorang atau ada faktor - faktor lain diluar dirinya

Ow = Ownership
Menjelaskan tentang bagaimana seseorang mengakui akibat dari masalah yang timbul. Apakah ia cenderung tak peduli dan lepas tanggung jawab, atau mau mengakui dan mencari solusi untuk masalah tersebut

3. R = Reach

Menjelaskan tentang bagaimana suatu masalah yang muncul dapat mempengaruhi segi-segi hidup yang lain dari orang tersebut. Apakah ia cenderung memandang masalah tesebut meluas atau hanya terbatas pada masalah tersebut saja.

4. E = Endurance
Menjelaskan tentang bagaimana seseorang memandang jangka waktu berlangsungnya masalah yang muncul. Apakah ia cenderung untuk memandang masalah tersebut terjadi secara permanen dan berkelanjutan atau hanya dalam waktu yang singkat saja.

Sumber:http://id.shvoong.com/books/1855052-adversity-quotient-mengubah-hambatan-menjadi/#ixzz1U1f81OLV

KEJUJURAN JADI MUSUH PUBLIK...?

By Monica

ALIFAH Ahmad Maulana adalah siswa kelas 6 SDN Gadel II, Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur. Ia melaporkan kepada orang tuanya--Widodo dan Siami--bahwa dia diperintahkan gurunya untuk menyebarkan contekan massal soal ujian kepada rekannya saat ujian nasional.

Tapi kejujuran ini justru mengundang reaksi kemarahan. Keluarga Alif justru dikucilkan dan dimusuhi di kampungnya. Tragis memang. Betapa mahalnya harga kejujuran. Lebih tragis lagi, kejujuran yang semestinya menjadi roh pendidhttp://www.blogger.com/img/blank.gifikan justru dimusuhi dan dilawan.

Kejujuran adalah barang langka yang kita temukan di negara ini, karena sudah langka dan tidak ada pemimpin, tokoh yang menjadi panutan menunjukkan kejujuran. Orang tua tidak pernah mengajarkan kejujuran kepada anaknya, tidak pernah mengajarkan etika sopan santun, sehinggga tidak mengherankan kalau kejujuran merupakan barang langka, sebaliknya kekerasan, benci, iri hati, sombong itulah yang kita tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari dan ditiru oleh keturunan kita.
(sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/15/234393/297/121/Kejujuran-Jadi-Musuh-Publik...)

Memang sungguh mengerikan hidup di negeri ini, jelas-jelas perbuatan tidak halal dan ketahuan, tetapi kenapa kok tidak mau mengakuinya. Lebih-lebih jika berhubungan dengan uang atau perut, perut memang indah tetapi bukankah ada yang paling indah dalam hidup ini yaitu akhlak yang baik. Akhlak tidak hanya perbuatan / perilaku fisik yang nampak oleh mata saja, tetapi akhlak itu harus bermuatan dengan niat hati yang bersih hanya untuk Tuhan semata.

Memahami fenomena sosial ini, kita masih dapat untuk mensyukuri karena Tuhan telah memberikan peringatan serta contoh-contoh akan adanya hari akhir dan kesejukan bagi orang-orang yang mau beriman kepada-Nya.

baca selengkapnya

BETAPA MAHALNYA YANG BERNAMA HIDAYAH

Dan dalam Shahih Muslim dari Abdullah bin Amr bin Ash Radiyallahu ‘anhu bahwasanya beliau mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya) :

“Sesungguhnya hati-hati bani Adam seluruhnya berada diantara dua jemari Ar Rohman laksana satu hati Ia bolak-balikkan hati tersebut sekehandaknya.” Kemudian Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam berdoa : “Ya Allah Dzat yang membolak-balikkan hati palingkanlah hatiku untuk mentaati-Mu”

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman (yang artinya):
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan (QS. Al-Anfal : 24)
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman (yang artinya) :
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al Quran) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. (QS. Al-An’am : 110)

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman (yang artinya) :
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al-A’raf : 99)

Allah Subhaanahu wa Ta’aala berfirman (yang artinya) :
Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. (QS. Ash-Shaf : 5)

baca selengkapnya

Benang antara 'dewasa' dan 'kekanak-kanakan'

Pernah. Suatu saat, saya berdiskusi dengan seorang orang tua murid di sekolah tempat saya bekerja. Kami diskusi sedikit mengenai anaknya, yang menurutnya cukup dewasa dan bertanggung jawab untuk seusia putranya tersebut. Saya mengiyakan, bukan karena dia orang tua murid, tapi karena menurut ceritanya, saya setuju kalau anaknya di bilang dewasa. Pembicaraan kami menggalir begitu saja. Hingga tanpa di duga dia berkata, "Sudah menikah,mba?" dia memanggilku mbak, biasanya orang tua memanggil saya ibu, tapi tak mengapa lah.

"Belum..." Jawab saya singkat sambil tersenyum.
"Emang umurnya berapa?
"28, pak"
"Wah masih muda" tambahnya.
"Ah,menurut ibu saya tidak begitu!" Saya jawab dengan nada bercanda.
"Anak pertama ya?"
"Iya pak, kok bapak tahu ya?" saya memang sedikit heran.
"Kelihatan kok kalau mbak dewasa..." Sekali lagi saya hanya mesem saja. Pembicaraan kami berakhir bersamaan dengan berakhirnya keperluan beliau terhadap saya

baca Selengkapnya

SAMA-SAMA KULI TAPI BEDA JAMINAN


Berkarir di dunia terumbu karang memang bukan pilihan utama buat kebanyakan mahasiswa yang baru lulus. Imej akan tempat kerja yang terpencil, kerjanya tiap hari berpanas-panasan, kesepian (nggak ada teman, mall, tempat hang out, apalagi dugem), gajinya kecil pula! Apa benar semua karir dan peluang di terumbu karang demikian adanya? Indonesia sebagai pusat keanekaragaman terumbu karang dunia merupakan salah satu keuntungan (potensi) besar yang semestinya bisa mendatangkan berkah, rejeki, pendapatan, dan peluang bagi masyarakat indonesia pula. Nah, kira-kira apa saja ya, jalur yang bisa ditempuh untuk mendapatkan pundi-pundi itu? Simak satu persatu yuk.

1. Dosen

Punya IPK tinggi, senang membagi ilmu, mendidik, dan memotivasi orang lain? Sering berfantasi selangit tentang riset dan inovasi masa depan? Menjadi dosen adalah jawabannya. Profesi ini cocok untuk para lulusan universitas yang punya prestasi akademik tinggi di bidang biologi laut, ilmu kelautan, kehutanan, dan perikanan. Senang membaca, menulis, dan presentasi adalah wajib hukumnya. Lalu ada satu lagi hal yang secara informal sangat mendukung untuk bisa berprofesi dosen, yaitu pandai-pandai dalam menyesuaikan diri dengan dosen seniornya.. J. Dijamin, kalo sudah memiliki kedekatan dengan dosen senior, ia pasti tidak sungkan-sungkan untuk membimbing juniornya. Menjadi dosen walaupun punya penghasilan ala kadarnya tapi bikin hati jadi tenang. Enaknya lagi, biasanya dosen punya “kursi khusus” untuk beasiswa sekolah lanjutan (S2, S3, atau Post Doc). Kalau mau lebih banyak pundi-pundinya dan jadi lebih ngetop, dosen bisa merangkap jadi peneliti untuk mendapatkan dana bantuan penelitian berupa grant/funding bagi proyek-proyeknya. Nah kalo sudah jadi peneliti top atau bahkan jadi guru besar, para perusahaan bahkan presiden pun tidak segan-segan untuk menjadikannya konsultan ahli dengan bayaran yang sangat lebih dari cukup.

2. Peneliti

Nggak jauh beda dengan dosen, seorang peneliti juga wajib baca, nulis, dan presentasi. Biasanya ia juga punya kursi/jalur khusus untuk beasiswa. Bedanya, peneliti bisa berdiri sendiri tanpa terikat lembaga apapun, atau sebagai staf peneliti di perusahaan/lembaga tertentu. Pola pikir “problem solver” secara sistematis dan selalu ingin tahu adalah karakter yang sebaiknya dimiliki oleh para peneliti. Pendidikan lanjutan (S2 dan seterusnya) juga diperlukan untuk lebih mendalami ilmu dan kajian yang diteliti serta menambah kepercayaan pemberi dana hibah. Terkadang, untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, peneliti harus mengeluarkan kemampuan “ekstra” dibandingkan dosen, misalnya: menyelam (diving), fotografi, mendekati dan berinteraksi dengan masyarakat lokal (asli), bertahan di alam liar (survival), mengemudikan perahu, dsb. Besar kecilnya pendapatan tergantung dari perusahaan/lembaga tempat bekerja, kreativitas dalam membuat proposal dan publikasi hasil penelitian, dan yang paling menggiurkan adalah royalti atas hak cipta/paten suatu temuan/karyanya yang kemudian banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.

3. Staf LSM

Banyak LSM lokal, nasional, maupun internasional yang berlomba-lomba meneliti, memperbaiki, dan memberi pendidikan tentang terumbu karang dan masyarakat pesisir di Indonesia. Sebagai suatu organisasi, banyak dibutuhkan tenaga dari berbagai latar belakang (lingkungan, akuntansi, pendidikan, hukum, geografi, manajemen, IT, dll) dengan syarat minimal (biasanya): berminat pada isu/bidang LSM tersebut, pengalaman organisasi, bisa bahasa inggris, dan sanggup kerja di lapangan. Ada lowongan untuk relawan, magang, tenaga kontrak, dan tenaga tetap dengan kriteria yang berbeda-beda. Besar kecilnya pendapatan tergantung cakupan wilayah kerja LSM tersebut (umumnya yang internasional lebih besar). Menjadi staf LSM dituntut untuk fleksibel, multitasking, dan target/program oriented. Enaknya sih, kalau sebagai staf di lapangan, kemungkinan jalan-jalan dan nyelam (gratis) keliling Indonesia dan/atau keluar negeri sangat terbuka lebar. Profesi yang satu ini cocok buat penggemar travelling.

4. PNS

Lowongan CPNS semakin bertambah saja tiap tahunnya dengan terbentuknya departemen-departemen yang beberapa program kerjanya makin berorientasi pada terumbu karang,



NEXT


PRO KONTRA TATOOS TUBUH



TATOOS bagi sebagian besar orang Islam mengharamkan untuk dilakukan, dengan alasan yang di dasari oleh syariah yang sudah jelas.

Tetapi bagi mereka yang menggemari aliran hak azasi manusia sebagai panutan, tatoos merupakan bentuk ekspresi diri terhadap seni dan tidak ada seorangpun yang boleh melarangnya.Keindahan dan seni merupakan anugerah Tuhan yang patut diekspresikan dan disyukuri.

Mendengar kata tatoos sebagaian orang lalu teringat tampang sangar para preman bertatoos, memang sebagian besar peminat tatoos adalah para kaum Adam, tetapi terbukti juga beberapa wanita menjadi penggemarnya. Nah lho!!!

Tubuh wanita yang sudah indah dibikin lebih indah lagi atau malah tambah ancur tergantung kondisi memang.

NEXT

WANITA IDEAL MENURUT PRIMBON



Masyarakat Jawa Kuno telah mengenal dua macam tipe wanita yang pantas dinikahi:

1. Tipe Padmanagara

Tipe ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. lambe iwir manggis karengat (bibir bagaikan buah manggis terbuka)
b. liringe sor madu juruh (kerling matanya mengalahkan manisnya juruh madu)
c. sor tang nyuh danta santene (payudaranya mengalahkan kelapa gading)
d. wangkong iwir limas angene (pantat bagai limas yang baik)
e. wentis iwir pudak angrawit (betis bagai bunga pudak yang mempesona)
f. dalamakan gamparan gading (telapak kaki seperti gamparan gading)
g. adege padmanagara (tubuhnya seperti padmanagara)
h. lumampah giwang lan gangsa (lenggangnya beralun senada gamelan, seperti seekor angsa)
i. panepi iwir patrem konus (pinggang bagai patrem terhunus)
j. pupu iwir pol ginempotan (paha bagai daun palma yang diserut halus).

2. Tipe Nariswari

Tipe ini memiliki ciri-ciri: murub rahasyanipun (menyala rahasianya).
Ciri-ciri lainnya berkaitan dengan tingkat spiritualitas dan inner beauty wanita.
Ken Dedes merupakan contoh tipe ini.

Adapun tipe wanita jawa ideal adalah sebagai berikut:

NEXT

TIPS MENGECILKAN PERUT


Cara Mengecilkan Perut Gemuk

Tips Praktis Cara Mengecilkan Perut

Cara mengecilkan perut merupakan salah satu topik yang cukup menarik untuk dibahas. Mengecilkan perut menjadi masalah yang rumit bagi para wanita Indonesia. Cara mengecilkan perut telah dilakukan oleh beberapa orang dan para ahli guna mendapatkan solusinya yang tepat. Cara mengecilkan perut dengan peralatan canggih telah menjadi tren di saat ini. Namun apakah cara mengecilkan perut gemuk tersebut cukup aman bagi kesehatan? Apakah cara mengecilkan perut tersebut tidak menimbulkan
NEXT

MENCIPTAKAN KESEIMBANGAN OPTIMUM


“KETIKA SEDANG BEKERJA, BEKERJALAH, DAN KETIKA SEDANG BERMAIN, BERMAINLAH. JANGANLAH MENCAMPUR-ADUKKAN KE DUANYA”
(Jim Rohn)

Apakah Anda mengalami stress atau keprihatinan soal kualitas kehidupan yang sekarang ini, sehingga membuat Anda tidak dapat menikmati gaya hidup yang sehat dan seimbang. Untuk itu ada baiknya renungkan mutiara kata berikut ini, dan bersiaplah mengadakan perubahan-perubahan.
Oleh karena itu, izinkanlah kami menekankan bahwa ada orang yang benar-benar menikmati keseimbangan optimum dalam kehidupan mereka sehari-hari. Contohnya begini, ada seorang bernama Thukul berusia 38 tahun. Ia sudah 15 tahun menikah bahagia dengan Ngatini. Mereka dikaruniai 3 orang anak, Vania, tiga tahun, Siva, tujuh tahun, dan
....
NEXT

BUNDA


Ibu adalah pahlawan bagi setiap jiwa anak manusia. Darah, air mata dan peluh siap dipertaruhkan, senandung doa pun hanya tercipta demi buah hatinya. Bahkan, berkorban nyawa pun dilakukan ketika anaknya hadir di muka bumi.

Pernahkah terbayang dalam benak kita ketika ia harus menanggung beban dalam dirinya selama Sembilan bulan? Berjuta penat, lelah dan berbagai rasa tidak nyaman menyergap dirinya. Namun, karena cinta yang tiada yang tiada tergantikan merasuk serta menjalar dan menghujam dalam benak sang ibu, ia pun menghadapi semua dengan senyum dan untaian syukur....
NEXT

ORANG SUKSES MEMPUNYAI KEBIASAAN SUKSES


Kehidupan tidaklah sekedar terjadi kepada Anda. Semuanya adalah soal pilihan dan bagaimana respons Anda terhadap segala situasi. Kalau Anda terus dengan kebiasaan membuat pilihan-pilihan buruk, seringkali Anda ditimpa bencana. Pilihan Anda sehari-hari ujung-ujungnya menentukan apakah Anda hidup berkelimpahan atau miskin. Tetapi, kehidupan tidaklah pernah sepenuhnya menutup pintu peluang. Dan kebiasaan Anda memainkan peran besar dalam bagaimana jadinya masa depan Anda. Ini mencakup kebiasaan-kebiasaan yang Anda perlihatkan terhadap dunia bisnis setiap harinya, serta berbagai perilaku yang muncul dalam kehidupan pribadi Anda....
NEXT

MUTIARA KATA


1. Mempercayai diri sendiri adalah rahasia pertama
untuk berhasil .Jadi , yakin dan percayalah
pada diri anda sendiri.

2. Kita dapat dinilai jika dapat membuat diri kita bernilai

3. Diantara banyak hal yang anda berikan dan anda miliki
adalah perkataan, senyuman, da hati yang penuh
dengan ungkapan syukur

4. Kata-kata mengungkapkan penilaian kita,
Sikap mencerminkan harga diri kita
Tindakan menunjukkan watak kita....NEXT


#elhasani#

KIAT MENUMBUHKAN PERCAYA DIRI


Kepercayaan diri merupakan salah satu faktor penting yang dapat mengantarkan seseorang pada kesuksesan. Namun dalam kenyataannya untuk memperoleh hal tersebut bukanlah persoalan yang gampang. Untuk itu berikut adalah kiat untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

1. Dengan hati bersih dan pikiran yang tenang buatlah daftar yang berisi kemampuan atau keahlian unik

2. Luangkan waktu untuk berintropeksi diri dengan mencari dan melihat hal-hal positif dan potensial dari dalam diri Anda. Tengoklah ke masa yang lalu dan ingat hal-hal baik apa yang pernah Anda capai.

3. Berusahalah untuk mensyukuri hal-hal positif dan bermanfaat yang Anda miliki, karena tidak semua orang seberuntung Anda.


NEXT


#elhasani#