
Sebenarnya di Indonesia sendiri istilah iklan sering disebut dengan istilah lain yaitu advertensi dan reklame. Kedua istilah tersebut diambil begitu saja dari bahasa aslinya yaitu bahasa Belanda dan Perancis (reclame). Namun, sebutan kata iklan lebih sering digunakan dibanding dengn istilah advertensi dan reklame.
Apapun model perusahaan baik yang modern maupun yang tradisional pasti membutuhkan sarana pemasaran melalui sebuah iklan. Setiap hari kita melihat iklan sengaja atau tidak sengaja. Coba saja perhatikan dari bangun tidur kita sudah terkena terpaan iklan, seperti suara iklan di TV atau radio, tukang sayaur meneriakkan dagangannya, termasuk juga tukang roti dan tukang koran. Setelah kita siap untuk melaksanakan aktivitas, di jalan pun kita melihat dan mendengar iklan, seperti spanduk, billboard, papan nama sebuah toko/supermarket. Oleh karenanya Iklan diartikan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat suatu media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat
Dari sisi komunikasi iklan sebetulnya merupakan bentuk komunikasi dari pemrakarsa (perusahaan) kepada calon konsumen melalui sebuah media untuk menyampaikan pesan. Dengan adanya iklan ini perusahaan berusaha menyamakan persepsi dengan masyarakat ramai atas suatu produk, jasa maupun kondisi ideal pada masyarakat yang ditawarkan.
baca selengkapnya