Di dalam dunia penerbangan istilah Turbulensi tidak asing lagi, makna turbulensi adalah gerak bergolak tidak teratur yg merupakan ciri gerak zat alir. Walaupun saat ini Turbulensi masih menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi para pilot, akan tetapi teknologi kedirgantaraan terutama melalui citra satelit dan radar canggih telah mampu mendeteksi zona turbulensi ini sehingga pilot dapat dengan mudah untuk menjalankan pesawat dengan aman. Namun sayangnya untuk pesawat-pesawat jenis perintis masih sedikit yang mempunyai radar pendeteksi zona turbulensi ini.
Turbulensi adalah kondisi di mana dalam kolom udara terjadi benturan masa udara yang datang dengan kecepatan yang cukup tinggi dan berasal dari berbagai arah yang tidak beraturan. Ada empat macam turbulensi, yaitu jet stream, clear air turbulance, wake turbulance, dan windshear.
Perusahaan kita dapat diibaratkan sebuah pesawat yang sedang terbang untuk mencapai bandara (tujuan tertentu). Dalam keadaan itu perusahaan kadang bisa jadi pernah masuk wilayah turbulensi atau malah saat ini organisasi anda masih berada dalam keadaan turbulensi. Apa yang harus kita lakukan ? Mungkin organisasi anda ibarat pesawat full atau sarat membawa penumpang. Dan tidak main-main penumpangnya adalah orang-orang yang pada level intelektualnya sudah tinggi yang sesungguhnya bisa anda mintai tolong untuk mengeluarkan pesawat dari kondisi turbulensi.
Tidak mudah untuk keluar dari zona turbulensi bagi pilot yang tidak berpengalaman atau mungkin malah tidak layak untuk menjadi seorang pilot dalam keadaan seperti ini sering kali malah ikut panik sehingga menyebabkan para penumpang kehilangan kepercayaan untuk tetap bertahan di dalam pesawat. Bayang-bayang tragedi kehancuran serta rasa tanggung jawab kepada keluarga di rumah, menyebabkan banyak penumpang yang nekat terjun “menyelamatkan” diri sendiri cuma (mohon maaf) menggunakan “parasut” atau alat penolong milik/ copyright/ branding/ stempel milik organisai atau perusahaan anda.
Pilot perusahaan anda harus segera melakukan langkah-langkah cepat untuk meyelamatkan pesawat dengan keluar dari kondisi turbelensi : Instruksi awal sekali adalah : JANGAN TINGGALKAN PESAWAT !!! DUDUK kembali ke kursi masing-masing sesuai dengan nomer tempat duduknya, dan pasang SABUK PENGAMAN !!!
Langkah berikutnya, Kenali problem atau penyebab turbulensi di perusahaan anda. agar mereka tetap dengan ikhlas duduk di kursi masing-masing dan merasakan bahaya bersama, menghadapi musuh bersama dan merasakan bahwa semua nya akan bisa diselesaikan tatkala kita dalam satu kebersamaan.
Jika perusahaan anda adalah termasuk perusahaan yang “birokratis” dan “feodal”, biasanya penyebab utama turbulensi adalah kebiasaan karyawan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Sehingga waktunya sibuk untuk membicarakan orang lain, akhirnya merasa dirinya besar (tidak mau mendengarkan yang lain). Bahaya laten dari “ngrumpi” ini selain menurunkan kinerja karyawan itu sendiri, biasanya menyebabkan menghambat proses konsolidasi dan kordinasi antar organ yang ada di dalam perusahaan tersebut. Organ-organ yang ada telah tercemar oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya disertai ketidak percayaan kepada para atasannya.
Jika dalam turbulensi pesawat karena putaran udara dari 2 arah, samahalnya di perusahaan anda terjadi “asimetris information” : informasi yang tidak jelas contentnya dan asal-usulnya juga tidak jelas. Sehingga kondisinya tidak kondusif dan orang yang cemerlang dalam berprestasi malah menyembunyikan prestasinya. Takut mendengar komentar-komentar kotor dari sekelilingnya. Alih-alih penghargaan dia peroleh, malah cemooh yang dia dapat. Pilot harus segera menyelesaikan keadaan darurat ini dengan cara bijaksana.
Nah bijaksana ini memang perlu sikap tegas : NO ghibah !, No Gosip ! berikan doktrinasi baru dalam bekerja : Kolaborasi, Sharing, Saling Menghargai, Act Globaly dan tinggalkan segala sesuatu yang tidak bermutu. Berikan target, Goal atau tujuan bersama yang jelas dan gamblang dengan performence indikator yang jelas pula. Kalau tidak, capek BOSS…!!!! disuruh main badminton diberi raket dan diberitahu Game diangka 21 tapi sebenarnya tidak game berakhirnya. Kapan mau selesai permainannya. Hadiah hanya sekedar janji bilapun ada hanya sekedar tusuk gigi dan ditambah penontonya sama sekali nggak sopan.