SEPUTAR POHON SAWO KECIK


SPESIES ini dinamakan sawo kecik karena buahnya kecil-kecil. Kecik sendiri dalam bahasa Jawa sehari-hari berarti biji sawo. Sawo kecik masuk dalam suku Sapotaceae atau sawo-sawoan. Jenis sawo lain yang kita kenal adalah sawo manila, sawo notok, sawo papua dan sawo duren. Dia antara semua itu, sawo kecik merupakan buah yang terkecil.
Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Tropis dan Amerika Tropis. Di Indonesia sendiri sangat jarang ditemui karena sudah tidak banyak orang yang menanamnya. Justru sawo kecik ditemukan tumbuh liar di pesisir pantai Indonesia., terutama Bali dan Nusa Tenggara. Sementara tempat asalnya adalah India. Di Malaysia, sawo kecik masih lumayan banyak ditanam orang.
Buahnya berbentuk bulat telur berukuran kecil. Buah yang masak enak dimakan, rasanya manis, kadang-kadang sedikit sepet. Kulitnya sangat tipis, dan mudah mengelupas. Selain buahnya dapat dimakan, kayunya yang keras dan kuat juga sangat baik untuk dibuat patung, perabot rumah tangga, alat-alat pertukangan, tiang penyangga rumah, dan sebagainya.
Kayu pohon sawo kecik di Malaysia sering dipakai sebagai bahan pembuat peti mati. Sedangkan di Bali, kayu sawo kecik sering dibuat sebagai bahan ukir-ukiran oleh penduduk sekitar. Di Cina, kayu sawo kecik diolah menjadi tongkat pemetik biola. Biji buahnya yang kecil-kecil itu bisa digunakan sebagai biji mainan congklak atau dakon.
Di wilayah Yogyakarta, pohon sawo kecik kadang dijadikan tanaman pertanda bahwa orang yang menanamnya adalah abdi dalem kraton. Tapi seiring waktu, kebiasaan ini mulai punah, bebarengan dengan punahnya spesies yang bernama Latin Manilkara kauki ini.(berbagai sumber/mer)


Selanjutnya